Pages

Wednesday, August 14, 2019

Alhamdulillah ke Australia! Berkah Putus Sama Pacar!

Boom!
"Alhamdulillah dapet beasiswa AAS setelah putus sama pacar", ucap salah satu awardee AAS di akun youtubenya dan sayangnya aku lupa namanya.
Well hey! pesan-pesannya masih terngiang di otakku. Thanks to mbaknya, anyway.

Ini salah satu jadi alasan aku kenapa aku memutuskan move on dan berhenti bersedih atas "kegagalan" dan "waktu yang udah aku sia-siakan". Memang selama ini banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari habit-nya doi. But sorry to say, it is not make me being "better".

Sejak lulus STM, dengan sangat iseng I've already applied Japanesse scholarship. Diploma bidang Seni. Inget banget saat itu, aku ke tempat fotokopian malam-malam, dan isi formulir di sana sekalian. Begitu selesai, langsung aku masukin ke amplop coklat kayak yang buat lamar kerja. Unfortunately, saat itu aku gak melek sama pentingnya Bahasa Inggris. Dan tentu saja tahap wawancara pakai Bahasa Inggris atauuuu Bahasa Jepang. LOL. At least aku sudah coba ya.

Sebelum lulus STM, temen cowok aku, ngajak untuk daftar beasiswa kampus swasta ternama di kotaku dan terkenal bagus untuk jurusan peminatanku. Syaratnya cukup mudah, cuma raport dengan nilai minimum sekian dan sertifikat lomba tingkat kota atau di atasnya. Gak cuman sehari-dua hari ngurus persyaratan berkas ini, tapi juga gak sampai seminggu. hehe. Setidaknya sepulang sekolah, akan ada kakak tingkat dari universitas tersebut datang ke sekolah kami untuk memberikan arahan seputar beasiswa tersebut. Dan alhamdulillah, aku lolos dan hanya perlu membayar biaya kesehatan tiap semesternya sebesar Rp100.000 ! Sayangnya lagi, bapak gak ijinin buat masuk ke kampus tersebut, karena khawatir aku gak mampu pertahanin IPK selama kuliah dan berakhir dengan harus membayar biaya kuliah secara mandiri. Aku maklum, karena saat itu masih ada masalah dalam keluarga. Ini seperti saat aku SD disuruh guruku minta perijinan ke orang tua untuk lomba matematika. Daaaaann aku gak dapat ijin juga karena masalah ekonomi yang sebenernya gak perlu dipikirin karena dapat biaya dari sekolah kan ya? hehe.

Ada yang ngerasain hal serupa juga? Well... Setelah aku pikir-pikir sekarang, mungkin saat itu aku kurang memberikan informasi yang mendetail sehingga aku gagal bikin orang tuaku percaya. Dan aku kurang mengupayakannya. Kebayang gak sih waktu dilarang itu, aku langsung diem aja gitu tanpa bantah. Wkwk.

Hari demi hari berlalu, bulan berganti tahun. Aku lulus kuliah tanpa prestasi lain selain IPK yang lebih tinggi dari teman-teman, tapi minim skill sosialisasi dan data tahan banting.

Banyak hal yang membuatku rendah diri dibanding orang-orang lain yang punya previlege dan skill yang mumpuni. Tapi, lagi-lagi aku harus bersyukur. Peristiwa putus sama pacar ini yang bikin aku bisa KEMBALI lagi raih mimpi-mimpiku. Akhirnya, temen-temen yang selalu bilang "udah putusin aja" ini justru yang merasa bahagia. Ini lucu banget justru. Terima kasih anyway manteman yang tidak merelakanku menekan pencapaian-pencapaian karna doi dulu auto diem sepanjang hari kalo aku cerita tentang something that i can achieve. Ditambah lagi muncullah mbak-mbak yang ternyata sama aja ini tabiatnya.

Sekali lagi, video youtube itu yang bikin aku ketularan nasib baiknya. Iseng banget aku daftar AAS dengan bermodalkan keyakinan bahwa ini beasiswa yang bisa bantu aku walau bahasa inggrisku kurang. Tak peduli lagi dengan pengalaman-pengalaman terdahulu, aku bisa maju aja gitu buat submit. Dan qadarullah, Allah kasih sesuatu yang unpredictable. Satu per satu tes bisa aku jalani dan lewati dengan penuh keberuntungan. Lolos dari satu tes ke tes selanjutnya makin nambah deg-degan yang cukup bikin tertekan. Kegiatan lain yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab pun lumayan harus nambahin effort untuk bisa seimbang dalam mempersiapkan diri. Minta sama Allah yang terbaik selalu bikin aku merinding dan beneran menggetarkan hati. Sebab, ternyata Allah kasih suatu hadiah di waktu yang tepat. Aku LOLOS BEASISWA ASS! 

Aku tau, banyak orang Indo yang bisa kuliah di sana, tapi buat aku, ini sesuatu yang di luar bayanganku. Allah, terima kasih sudah berikan penghiburan yang tidak hanya menyenangkan hati hamba, tapi juga orang-orang yang sudah mendukung hamba. 
Terima kasih Bu Ida, dosen FTIK yang sudah kirim chat whatsapp walau satu kalimat saja, tapi sungguh charge semangatku berkali-kali lipat. 

Ausi, i'm coming!

Wednesday, November 29, 2017

Sekali Klik Download, Berjuta Iklan Terbuka

Bukan cuma dangdut tanpa goyang aja, internet-an tanpa download pun ibarat kata kayak sayur tanpa garam. Sebenarnya, nge-download ga cuman aktifitas simpan berkas foto, berkas dokumen, atau simpan lagu. Waktu buka sebuah artikel pun, dalam sistem terjadi aktifitas download data yang telah tersimpan di dalam database sistem.

Hm.

Oke cukup.

Tujuan utama saya membuat artikel ini adalah untuk mengurai keresahan hati saya sendiri tentang "download itu gak semudah kelihatannya ya?", ucap Ibuk.

Iya, udah dari kapan tahun,

Saturday, September 30, 2017

Tidak Ada Toleransi Untuk Perselingkuhan

Perselingkuhan adalah bentuk pengkhianatan terbesar dalam sebuah hubungan. Perselingkuhan adalah pelarian orang yang tidak bisa menyelesaikan konflik dalam hubungannya dengan cara yang cerdas.
Kalau sejak awal hubungan kalian sudah membuat kesepakatan untuk saling jujur dan mendiskusikan setiap permasalahan yang terjadi dengan komunikasi yang baik, kalian pasti akan selalu menyelesaikan permasalahan dalam hubungan kalian dengan cara yang cerdas, bukannya dengan mencari pelampiasan dan perselingkuhan.
Perselingkuhan yang sering terjadi selama ini sering disebabkan oleh

5 Hal yang Bikin Cowok Terhitung Selingkuh Hati. Instrospeksi, Ketimbang Ada yang Sakit Hati

Waduh
Guys, pernah nggak sih kamu dimarahin abis oleh cewekmu gara-gara kamu lagi bareng  dengan teman cewek di sebuah tongkrongan? Entah itu karena urusan tugas kuliah, kerja kelompok, atau pekerjaan lain, kamu selalu dinilai main sama cewek lain. Kamu kemudian membantah asumsi dari pasanganmu tersebut dan menjelaskan bahwa cewek yang dituduhnya adalah benar-benar temanmu. Ya, gimana, memang teman biasa. Teman yang memang cukup akrab denganmu, bahkan bisa dibilang sudah jauh lebih dulu kenal ketimbang kenal dengan pasanganmu saat ini.
Namun, siapa sangka kalau dari berteman itu bisa jadi muncul bumbu-bumbu cinta? Itulah yang ditakutkan pasanganmu. Tak ada yang tak mungkin, dan perselingkuhan sangat mungkin terjadi. Untuk bisa menilai seseorang selingkuh atau tidak, setiap orang pasti butuh indikator. Kira-kira indikator apa saja yang bisa bikin kamu kehitung selingkuh? Yuk simak penjelasan dari Hipwee Boys kali ini!

Sunday, July 30, 2017

Putus : Balikin Barang ke Mantan (?)

Halah. Mainstream emang bahasannya. Tapi ini murni saya buat kerna saya mau ngucapin terima kasih pula atas barang-barang yang sudah pernah diberikan ke saya. Mengingat belum sempat saya ucapkan.

Sempat ragu ini bener atau enggak. Ada banyak orang yang saya tanya, ada banyak artikel pula yang saya baca. Pro dan kontra hasilnya. Dari yang nyelekit bikin gonduk sampai yang menggelitik hati. Dan memang keputusan tidak saya dasarkan pada banyak jumlah jawaban yang saya dapat.

Sedikit banyak saya terbiasa ingat ucapan-ucapan remeh orang. Maksudnya, ucapan spontanitas dan tanpa rencana dari seseorang. Dan akhirnya atas dasar inilah, keputusan mengembalikan barang pemberian mantan saya ambil.


"Di bawa dulu aja" ... [1]

Thursday, July 13, 2017

Untuk Laki-laki Masa Depanku

Aku pernah berharap membangun masa depan dengan seseorang.Menjadikannya selalu ada dalam rencana masa depanku.Dengan penuh keyakinan. Tanpa keraguan dalam hatiku.Berusaha

Monday, June 19, 2017

Masakan Ke Sekian Kali di Kos - Semur Tanpa Bawang!

Bukan weekend, tapi senja ini kosan sepi.
Mereka yang punya jadwal kuliah pagi, entah kenapa ada tambahan kelas di sore hari.
Yang kerja dan biasanya sore-sore udah sibuk ngeracik masakan sambil nonton serial India sama akunya, juga belum pulang.
Yang anak sekolahan, udah pasti pulang kampung karena libur sekolah sudah tiba.
Yang kuliah malam? Yaudah jangan ditanya lagi, hari ini hari Senin kan.

Sepulang aku dari rumah kemarin, belum ada persiapan apa pun untuk makan buka dan sahur di kos.
Sebagai anak kosan, tentu saja telur dan mie instan sudah siap di dalam lemari harta karun kami.
Beruntung, rumah kos ini menyediakan kompor gas.
Iyaaaa.. akunya jarang masak, tapi setidaknya bumbu-bumbu sachet tersedia di lemari penghidupanku.

Jam 16.30an..
Males keluar beli sayur, dan males makan telur goreng.
Mau masak bawang-bawangan habis, di lemari es kosong bumbu-bumbuanku.
Hati kepingin semur ketika pertama kali liat telur yang tertata rapi di mangkok.
Small Cute Hot Pink Pointer