Pages

Thursday, July 25, 2013

Persiapan Mendaki Gunung

Masih belum cukup terkumpul semangat untuk kembali mendaki gunung. Beruntunglah salah seorang seniorku, meski sudah memiliki anak, beliau sempat menularkan semangatnya melalui akun facebooknya. Berikut artikel yang telah beliau shared :




HILL WALKING ( MENDAKI GUNUNG )

Mendaki gunung sama saja dengan olah raga berjalan, yang berperan penting dalam kegiatan ini adalah salah satunya kaki. Setiap orang yang punya kaki dan kakinya tidak lumpuh pasti bisa berjalan. Berjalan di gunung tentu tidak sama seperti berjalan di trotoar atau di lantai sebuah gedung.

Berjalan di gunung kita harus berjalan dengan beban (ransel) di punggung, melintas lembah, memanjat tebing, menuruni ceruk ceruk yang dalam, atau meniti punggung bukit yang tipis. Seperti pejalan kaki lainnya, kita harus berjalan dalam irama yang tetap dan dengan nafas yang seirama dengan langkah kaki. Dengan kata lain tidak kaku seperti robot. Tidak juga harus seperti penari, berjalan di gunungpun punya seni (teknik) tersendiri. Yang terpenting saat kita berjalan di gunung adalah seberapa besar kemampuan fisik, mental dan kesehatan kita untuk mampu melakukan sebuah pendakian.

Sebuah pendakian gunung adalah kegiatan fisik yang berat karena itulah kebugaran dan kesehatan fisik adalah hal yang sangat penting.
Daya tahan (endurance) sangatlah diperlukan karena di butuhkan perjalanan berjam jam bahkan sampai hitungan hari untuk bisa sampai ke puncak dengan sukses. Berolahraga sangat membantu dalam mempertahankan endurance, namun bila kita tidak sempat berolah raga secara rutin sebaiknya kita melakukan jogging dua atau tiga kali dalam satu minggu, hal ini kita lakukan minimal dua minggu sebelum melaksanakan perjalanan pendakian gunung.

Dengan cara mudah dan sederhana yaitu melakukan jogging tanpa memaksa diri, misalnya dengan lari lari santai dengan waktu kurang lebih 30 menit. Tingkatkan waktu dan kecepatan jogging secara bertahap pada kesempatan hari berikutnya. Jika kegiatan itu terasa membosankan, dapat diselingi dengan bersepeda atau berenang. Beberapa kegiatan olahraga ini sangat bermanfaat meningkatkan endurance dan kapasitas maksimum paru-paru menyedot oksigen (Volume O2 maximum/VO2 max). Latihan push up, sit up, pull up sebaiknya juga dilakukan untuk memperkuat otot-otot.

Pada umumnya pendaki-pendaki pemula dengan semangatnya yang menggebu-gebu sering sekali ingin secepatnya mencapai puncak, apalagi jika pendakian itu dilakukan berkelompok akan menimbulkan persaingan untuk berjalan paling cepat untuk di depan dan menjadi orang pertama menginjak puncak. Hal ini sekiranya tidaklah perlu di lakukan agar dalam pendakian kita dapat saling bekerja sama dan saling membantu (teamwork).

No comments:

Post a Comment

Small Cute Hot Pink Pointer