Pages

Friday, January 17, 2014

Disha #3

Pagi tadi aku menerima pesanmu. Pesan yang tak pernah kusangka sejak semalam tadi. Kita memang sedang tak baik. Masih tersisa kejengkelan di dalam hati kita masing-masing. Tapi hari ini adalah
tanggal 17. Tanggal dimana aku mau untuk menjadi masa depanmu. Dan kamu mengucapkannya. Telah mengucapkannya. Aku senang. Senang karena yang pertama ingat adalah kamu. Terlebih lagi, pagi itu kamu mau mengirimiu pesan. Aku tahu aku belum dapat bernapas lega. Masih ada sebagian keraguan di dalam hatiku. Dan aku tidak nyaman dengan suasana seperti ini.

Siang tadi ini aku mengirimimu pesan. Sekedar menanyakan apa yang sedang kamu lakukan. Siapa tahu perbincangan kita dapat semakin meluas, dan terlupakanlah rasa jengkel itu. Tapi nyatanya, aku menerima balasan tentang ketidaksukaanmu ketika aku membalas sebuah pesan dari laki-laki di sosial media. Aku makin tak paham. Yah. benar, aku dulu pernah bilang tidak akan membalas pesan dari laki-laki. Aku pikir, itu hanya berlaku untuk orang-orang yang aku tidak kenal. Bukan! Aku salah paham. Dany juga salah paham.

Pertengkaran kami hari ini berawal dari pesanku kepada kakak kelas dan adek kelas. Dua orang itu. Hanya dua orang itu. Dimana saat aku membalas pesan mereka, aku membutuhkan waktu sepersekian jam memikirkan apakah Dany akan marah atau tidak. Sekedar bertanya kepada adek kelas yang sudah dianggap adik kesayangan Dita temanku. Dan satu lagi, Aku menanyakan tentang tips rencana wisata yang akan aku lakukan dengan Dany kepada kakak kelas kami. Kau tahu? Bagiku, jika aku mengajak orang untuk pergi ke suatu tempat, aku merasa harus bertanggungjawab karena telah merekomendasikan tempat tersebut. Maka sudah menjadi kewajibanku untuk mencari tahu informasi tentang tempat tersebut. Tapi akhirnya ini berujung pada pertengkaran. Dany tidak menerimanya. :(

Ini sama halnya dengan ketidakpahamanku ketika aku kembali bergabung dengan organisasi. Dimana kebanyakan adalah beranggotakan laki-laki. Apa seharusnya aku dulu bersekolah di SMEA??? Mungkin itu akan lebih baik agar tidak menyakitimu.

Iya kan?


Satu yang perlu kamu tahu, aku tidak menyesal telah bertanya kepada kakak kelas kita, Dany. Andai saja aku tidak menanyakannya, kita akan pergi ke tempat dimana tempat tersebut tidak cocok untuk didatangi ketika musim sekarang.

Atau, silahkan cari info sendiri tentang semuuuuuuuuuaaaaaaaa tempat yang ingin aku datangi. Aku hanya tinggal terima beres. Bawa aku ke sana! Tapi aku tidak mau menunggu lama. Aku ingin pergi. Aku ingin main. Jadi, bergeraklah dengan cepat!

No comments:

Post a Comment

Small Cute Hot Pink Pointer