Pages

Friday, December 23, 2011

Orang Pagi

Hadeh, judulnya jelek banget ya? Biarin deh.. Langsung mulai cerita aja yah?
Oke, pagi ini siapa aja yang kamu temui? Kalo aku sihbertemu banyak orang tentunya, yang punya style macam-macam pula.

Di Kos

Pertama kali ketemu siapa lagi kalau engga temen sekamar? Kali ini si Seong Joo usai sholat subuh langsung tidur kembali, sedangkan aku mencicil packing buku-buku yang dulu aku bawa ke kota orang ini. Seoung Joo tertidur pulas sekali hingga pukul 06.20 WIB, mungkin karena kemarin ia bermimpi buruk. Dan aku pun tidak membangunkannya hingga aku selesai mandi.

Seperti biasa pula, Hyu Sub selalu bangun paling akhir, itu pun harus kami bangunkan dahulu agar dia bergegas untuk mandi. Namun, setelah membuka mata dia justru sibuk mengotak-atik handphone-nya yang tidak mau di-charge. Haha, itulah kebisaan Hyu Sub. Kami semua sudah hafal betul dengan kesibukannya yang tidak dapat terlepas dari handphone.

Ada ibu kos yang sedang sibuk memasak sambil membersihkan rumah, bau masakannya menggoda perutku untuk melakukan orkestra musik. Sedangkan si bapak kos sedang duduk-duduk di teras menikmati cerahnya pagi ini. Meskipun kami memanggil mereka ibu dan bapak kos, sebenarnya mereka bukan pemilik rumah yang kami sewa ini. Pemiliknya adalah adik dari beliau-beliau tersebut. Dia masih muda, makanya kami beranggapan kalau dipanggil bapak kos. Jadilah kami menyebutnya “Si Bos”.

Waktu sedang bersiap, tepatnya saat aku sedang memakai jilbab, aku mendengar suara Mas Risco keluar kamar untuk berangkat kuliah dengan musik rap yang sudah di-play dari handphone-nya. Dia pun ikut bernyanyi dengan penuh semangat. Namun tampaknya ia sedikit terkejut ketika melihat Hyu Sub keluar kamar.

“Eh, busyet! barusan bangun tidur?” tanya mas Risco dengan nada bicara minangnya.
“Hehehe..”, emang dasar Hyu Sub! Ditanya malah ketawa.
Mas Risco pun hanya geleng-geleng kepala melihat Hyu Sub terus berjalan dengan wajah kucelnya menuju kamar mandi. Mas Risco masih sibuk memakai sepatu, Park Hyo Shin Oppa pun keluar dari kamar pula. Tapi kali ini dia bukan akan pergi ke kampus, melainkan akan pulang ke kota asalnya. Dia sudah menunda kepulangannya selama dua hari. Sayang sekali aku tidak dapat melihat wajahnya barang sedetik saja, ah, tidak, semenit mungkin cukup. Dan yah! actually bisa dikatakan aku tidak bertemu mas Risco dan Hyo Shin Oppa.

Sebelum meninggalkan kos, aku bertemu dengan mas Roy yang sudah ada di depan pintu untuk berangkat kuliah. Dengan kemeja coklatnya, jins gelapnya, rambut bercat merah, dan sepatu birunya yang menyala. Aku rasa warnanya kurang matching. Tapi aku memaklumi, mas Roy tidak seperti Hyo Shin Oppa yang bisa mengeluarkan uang hanya sekedar untuk menambah koleksi sepatu atau baju.

Di Perjalanan

Selanjutnya di perjalanan, tentu aku bertemu dengan orang-orang yang mengendarai motornya yang akan memulai kesibukan mereka masing-masing. Tidak ada yang spesial menurutku. Sesampainya masuk kampung tempat kantor dimana aku melakukan prakerin berada, aku dapat melihat dengan jelas pemandangan Gunung Merapi yang ditutupi awan halus diseluruh bagiannya. Kemudian, aku melihat seorang anak muda seumuranku dengan menaiki sepeda. Aku akui masnya cukup tampan ;) . Lebih dalam lagi, aku meihat 5 anak kecil yang mandi di sungai dan beberapa ibu-ibu kampung di sini yang mencuci baju. Mereka terlihat sangat bahagia. Kerekatan mereka pun terlihat jelas.

Di Kantor

Aku dan Hyu Sub kali ini adalah orang pertama yang tiba di kantor, meski selang beberapa detik Mr. Kwang Shun tiba pula. Aku memberikan senyuman kepada Mr. Kwang Shun, dan ia pun membalasnya. Selang beberapa menit 3 anak PKL lainnya tiba disusul dengan Seong Joo dan Mrs. Yoon Jung Hae. Si Bos pun selama 21 menit meluangkan waktu untuk menyapa kami semua. Aku rasa, tidak ada yang istimewa pagi ini tentang orang-orang kantor.

Finnally, how about you? Anybody that you met, unrealize we can put the great lesson about them. :) But, make it simple and~ berwarnalah Indonesia! :D

No comments:

Post a Comment

Small Cute Hot Pink Pointer