Pages

Showing posts with label ME. Show all posts
Showing posts with label ME. Show all posts

Wednesday, October 16, 2013

Apa aku menyakitimu Ibu?

Best drawing made by Kyluvlee
 Kasih Ibu kepada beta, tak terkira sepanjang masa. Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia

Kasih Ibu kepada beta, tak terkira sepanjang masa.    -- (Kasih orang tua memang tak tertandingi.)
Hanya memberi, tak harap kembali. -- (Kalau mereka minta tolong, bukan berarti mereka minta sebuah imbalan)
Bagai sang surya menyinari dunia -- (Mereka memang bagai sang surya bahkan lebih)

-Mencoba mengambil tema tentang uang.-
 
Malam itu, aku mengunjungi rumah Ibuku yang terletak di daerah pegunungan. Sudah lama sekali aku tak melihatnya. Meski begitu, Ibu selalu mengirim pesan kepadaku.

Namaku Ai. Putri terakhir yang pendiam. Orang-orang mengenalku

Wednesday, March 27, 2013

I'm Not A Silent Blogger From Now {{Trying}}

So, I decided not to be a silent blogger. Today I start followed other blogs and joined in exchange banner. And I have attached some banner from

Tuesday, March 19, 2013

Look Around

Sejak beberapa minggu yang lalu aku memikirkan sebuah kenyataan yang tak pernah benar-benar aku sadari. Aku mencoba melihat sekelilingku. Bagaimana kehidupan orang-orang di sekitarku. Membandingkan dengan kehidupanku sendiri. Dan hanya satu yang selalu aku bandingkan, keluarga.

Pekerjaan orang tua teman-temanku sangatlah beragam. Mulai dari supir taksi, penjual barang bekas, kondektur truk, petani, penjual hewan ternak, penjahit, bahkan ada juga yang bilang ayahnya si itu kerjaannya pemulung. Ada pula sebagian yang kerjanya sebagai

How U Spell 'LOVE'?

How u spell 'LOVE' ? I cant spell it. I feel it.
-Winnie The Pooh-
Hmm, how u spell 'LOVE' ? el o vi i. LOVE. {{like that?} Can u describe that? I think i cant spell and describe that. I just feel it. Yes, just feel the different things. Everything. I was not able to split up with you. So, what is love? Love is u? Idk.

Friday, February 22, 2013

Mimpi Tak Terlupakan – Unforgetable Dream

border_line
Saat itu aku sedang berada di sebuah tempat yang sama sekali tak pernah aku ketahui, bersama rombongan yang tak pula aku ketahui siapa mereka. Terlihat beberapa orang sedang menjaga suatu pintu masuk dari ruangan tersebut. Mereka melarang kami untuk masuk. Satu per satu dari kami ditanyai, beberapa orang tak berhasil masuk, dan tibalah giliranku.
Dengan hanya menjawab Laqaulawalaquwataillahbillah, aku berhasil melewati sekelompok penjaga itu, masuk dlm suatu ruangan yang telah dijaga oleh beberapa orang. Kami bercakap dan berdiskusi. Entah apa yang sedang dibicarakan. Semua samar-samar, aku hanya tau pasti mereka memberikan peringatan kepada kami.
“Tempat apa ini?” tanyaku dalam hati, sembari melihat sekitar. Dinding putih bersih dan bercahaya, tak banyak perabot, hanya ada kursi dan meja. Satu per satu dari didampingi satu dari para penjaga. Kami bercakap dan berdiskusi. Entah apa yang sedang dibicarakan. Semua samar-samar, aku hanya tau pasti mereka memberikan peringatan kepada kami.
“Engkau malaikat?”, tanyaku. “Tanyalah pada TuhanMu”, jawabnya. #MimpiTadiMalam
Aku terbangun dengan dahi berkerut memikirkan yang telah aku mimpikan. Beberapa hari lalu aku bermimpi aku tak dapat lagi membaca Al-Quran. Mimpi yang menakutkan bagiku. Padahal setiap bada Maghrib selalu aku sempatkan untuk mengaji. Semua misteri bagiku. Karna aku bukan Nabi Yusuf yang dapat menafsirkan mimpi. Allahhualam.
border_line

Friday, February 1, 2013

Kuku-ku Berwarna

border_line
DSCN0815
Kyaaa,, kukuku warna-warni! Oh Nooooo! (Aku Gilaaa -_-)
Okay, itu cuman sementara aja kok, belum juga kering kuteknya udah langsung aku hapus aja. Taulah kenapa, selain nggak pantes bersanding dengan kulitku yang berwarna seperti itu, aku juga harus melaksanakan sholat. Seperti itulah ulah kakak perempuanku yang tidak bertanggungjawab membuat blepotan cat kukunya di tanganku.
Hmm,, bagus yang warna apa buat aku? Jangan-jangan nggak ada yang cocok ya? Muahaha, syukur deh. #nangisdipojokkamar
Ungu Berkelip, Biru keijoan, Coklat Muda, Biru, Coklat Tua-Ungu Muda, beding bergliter, Pink, Pink lagi, Pink muda
Aku sih mending pakai yang transparan bergliter ituu, kayak telunjukku itu lhooo. Soalnya kalau yang berwarna-warna, dijamin aku pasti dapet ejekan dari temen-temanku yang tau gimana dekilnya aku. Oke. Cukup! -_-”
border_line

Is It Me?

border_line
Sebenernya pakai judul Bahasa Inggris dan isinya tetep Bahasa Indonesia itu nggak konsisten ya? Hehehe. Udahlah, lain kali enggak :)
Beberapa bulan lalu, seniorku ngasih tau tentang Manga Studio, inilahhasil ujicobanya. Hmm.. nggak tau tekniknya, nggak bisa gambar pakai mouse. Komplit! -_-
Page File
Dan satu lagi, daripada bengong -nglungatnglungut- :
untitled copy
border_line

Tuesday, January 29, 2013

True Friend or Best Friend

border_line 
Kemarin, seorang temanku mengajak untuk berdiskusi tentang perbedaan true friend dan best friend. Hm, apakah keduanya memiliki arti yang berbeda? Atau hanya sebutannya saja yang berbeda namun memiliki arti yang sama? Aku mencoba bercermin pada kehidupanku, apakah aku memiliki true friend dan/ atau best friend?
Aku mengingat teman-teman sekelasku. SD, SMP, STM, Kuliah, okay,too long -_- . Just looked at STM. Teman-teman terdekatku adalah teman-teman pramuka: Dina, Sindhu, Evi, Umam, Iqbal (SOEKMA). Sebenarnya kami tidak melulu bersama setiap waktu, tapi begitu kami bersama-sama, kami seperti memiliki magic yang dapat membuat hati kami bersatu, merasakan kedekatan. Dan, apakah mereka mendapat gelar true friend dan atau best friend? :o
Teman-teman ARGAPETA, aku selalu bersama dengan satu diantara mereka, Dwi Lestari. Yang lainnya? Meski kami terpisahkan oleh jarak kota atau pun selat, saat kami berbincang pun aku rasa kami memiliki kecocokan. Tapi tidak aku temukan sebuah magic itu sebesar saat aku bersama teman-teman pramuka.
Beralih ke masa SMP -RAIENT-, aku memiliki teman yang sampai sekarang kami masih selalu bersama. Okay, i call them my best friend. Kalau di Indonesia kan sahabat. Bener rak? Di sana aku merasakan magic pula. Seperti ketika aku bersama teman-teman pramukaku.
Jadi, di antara mereka semua, mana yang true friend mana yang best friend? Kalau RAIENT sudah mendapatkan gelar best friend, apakah mereka juga true friend?
True Friend = Teman Sejati, Best Friend = Teman Terbaik.
Begitulah temanku mendeskripsikan keduanya. Hmm, nggak salah kok. Tapi untuk perbedaannya? Wait! dont say ‘perbedaan’, karena aku belum tahu apakah mereka berbeda.
Namanya best itu harusnya yang paling paling paling yaaa..? menurutku best friend itu ya dia juga termasuk true friend. True friend juga termasuk best friend. Kalo si teman itu nggak sejati, apa iya kita bakal nyebut si teman itu “wess.. pokoknya dia itu emang best friend ku “.Apalagi kalo si teman itu nggak terbaik, g bakal aku nyebut “dia teman sejatiku” . Dan kalo si teman g jadi teman sejatiku, paling gelarnya si teman sekedar “teman baik” tanpa ter-
Yah, in my humble opinion. Jadi dalam kamus hidupku, teman-teman SOEKMA dan RAIENT adalah best friends  dan juga true friends. With ‘-s’ ya, walau pun best yang harusnya hanya dimiliki oleh satu orang, tapi memang dalam kenyataannya teman-teman SOEKMA dan RAIENT pantas mendapat gelar itu dariku.
Mereka penting dan berpengaruh untukku, begitu pula dengan teman-teman ARGAPETA, dan juga teman-teman yang baru saja akrab setelah lulus STM. Aku butuh mereka, aku menyayangi mereka, dan aku nyaman bersama mereka. Mereka semua memiliki ruang di hatiku.
border_line

Monday, January 28, 2013

Hari Ini Hidupku di Mulai ! :D

border_line
Saya telah bekerja keras begitu lama
hati saya yang rapuh telah dilakukan begitu salah
Aku bertanya-tanya apakah aku akan sembuh lagi
seperti semua musim tidak pernah tetap sama
Semua di sekitar saya, saya bisa merasakan perubahan
Aku akan mematahkan rantai ini yang mengikat saya, kebahagiaan akan menemukan saya
meninggalkan masa lalu di belakang saya, hari ini hidup saya dimulai,
seluruh dunia baru sedang menunggu tambang itu untuk mengambil,
Aku tahu aku bisa membuatnya, hari ini hidup saya dimulai
Kemarin telah datang dan pergi
dan saya telah belajar bagaimana untuk meninggalkan di tempat itu
dan saya melihat bahwa aku salah
untuk selama-lamanya meragukan saya bisa menang
hidup terlalu singkat untuk memiliki penyesalan
jadi aku belajar sekarang untuk meninggalkannya di masa lalu dan mencoba untuk melupakan
hanya memiliki satu kehidupan untuk hidup
sehingga Anda lebih baik membuat yang terbaik dari itu
border_line
Today My Life Begins
I’ve been working hard so long
seems like pain has been my only friend
my fragile heart’s been done so wrong
I wondered if I’d ever heal again
Ohh just like all the seasons never stay the same
All around me I can feel a change (Ohh)
I will break these chains that bind me, happiness will find me
leave the past behind me, today my life begins,
a whole new world is waiting It’s mine for the taking,
I know I can make it, today my life begins
Yesterday has come and gone
and I’ve learned how to leave it where it is
and I see that I was wrong
for ever doubting I could win
life’s too short to have regrets
so I’m learning now to leave it in the past and try to forget
only have one life to live
so you better make the best of it
-Bruno Mars-
border_line

Answer Me, Please :(

border_line
Pagi ini aku terjebak lagi dalam situasi dimana aku harus “melayani” seorang temanku. Hmm.. Bukan berarti aku tidak ingin membantu yah, tapi aku merasa repot dan tidak praktis serta efisien oleh permintaannya yang mengharuskanku untuk bolak-balik dan juga terlambat pergi ke kantor. Jika kamu jadi aku, lebih baik bolak-balik atau lebih baik terlambat kerja?
Hm, begini, kamu lebih memilih untuk tiba di kantor terlebih dahulu, tepat waktu, kemudian kembali lagi untuk menjemput temanmu itu
-atau-
menunggu dia sampai (mungkin) setengah jam, dengan tujuan agar tidak bolak-balik?
border_line

Tuesday, January 22, 2013

Mata Panda

border_line 
Semalaman aku membantu Ayah menyelesaikan pekerjaannya membuat laporan SPJ dari kegiatan kejuaraan lomba yang diadakan oleh dinas. Menempel nota dan kuitansi, menulis laporan pajak baik PPh atau pun PPN, serta merapikan dokumen. Pukul 23.44 WIB semua pekerjaan sudah selesai, Ayah bilang sudah sangat capek. Did you know? Ayahku memiliki penyakit diabetes :( Sepanjang malam pun Ayah pasti batuk-batuk. Namun Ayah tak menyerah, pukul 00.30 Ayah langsung menuju ke photocopy-an, dan mengambil lagi ba’da Subuh. Padahal pukul 06.25 WIB Ayah sudah harus berangkat ke kantor. Kata Ayah, deathline-nya memang bukan hari ini, tapi Ayah tidak tenang jika ada pekerjaan yang belum diselesaikan.
Aku dan kakak perempuanku ikut membantu. Sebenarnya rencanaku malam kemarin adalah membaca buku yang aku pinjam di perpustakaan daerah untuk mempersiapkan job project baru di kantor, sedangkan kakak perempuanku berencana belajar untuk ujian sore ini. Kami berdua tidak mengatakan pada Ayah, hmm sebisa mungkin kami berusaha untuk tidak menolak apa yang Ayah perintahkan, selagi kami bisa berkumpul pula.
Pagi ini pun aku bangun kesiangan, bangun dengan mata berkantung dan badan yang malas bergerak. Dengan kaki yang berat akhirnya aku mampu menyelesaikan mandiku. Air cukup dingin, namun tak membuat mataku dapat terbuka lebar. Aku mengirim pesan dari keledai yang tadi tadi malam aku tinggalkan, sarapan, dan aku siap untuk berangkat!
Di depan rumah, hujan turun semakin deras, mematikan semua gerakanku dan mengajakku untuk kembali ke tempat tidur lagi. Tapi sang tekad menyelamatkanku untuk tetap berangkat. Dengan kekhawatiran terlambat masuk kantor dan juga perut yang membandel. Bissmillahhirrahmannirrahim. La qaula wala quwatailla billahil aliyil adzim. Aku sampai di kantor pukul 08.08 WIB, terlambat delapan menit. Sang direktur sudah datang beserta beberapa karyawan lain. Aku baca basmalah lagi, mengucap salam. Harus semangat! And must enjoy this day ;)
So, good morning everyone ;)
border_line
Overnight I helped my father finish the job of reporting SPJ contest championship events held by the agency. Sticking notes and receipts, write reports either Income tax or VAT, as well as tidying up the document. At 23:44 pm all the work is finished, Dad said it was very tired. Did you know? My father has diabetes: (The whole night was definitely my father coughing. Daddy did not give up, however, at 00:30 directly to photocopy and picked up another ba’da Fajr. Though at 6:25 pm Daddy was had to go to the office. Words Dad, his deathline is not today, but I do not quiet if there is work yet to be completed.
Me and my sister helped. Actually my plan last night was to read a book that I borrowed from the local library to prepare a new project in the office job, while my sister was planning to study for exams this afternoon. We both did not tell Dad, hmm as much as possible we try not to reject what Father commanded, as we can gather anyway.
This morning I woke up too late, get up with baggy eyes and a body that lazy move. With a heavy foot at last I was able to finish my bath. The water was quite cold, but did not make my eyes wide open. I send a message from a donkey that had I left last night, breakfast, and I’m ready to go!
On the home front, the heavy rain, shutting down all the movements and asked me to go back to bed again. But the determination of the rescue to keep off. With concerns late for work and also the stubborn belly. Bissmillahhirrahmannirrahim. He qaula wala quwatailla billahil aliyil adzim. I arrived at the office at 8:08 pm, eight minutes late. The director has come up with several other employees. I read basmalah again, say hello. Should the spirit! And must enjoy this day;)
So, good morning everyone;)
border_line

Study Hard with GPA, Appropriate ?

border_line
So, Final exams are finished. I’ve studied in earnest and as best I can. At least I did not cheat like my friends did. I had already prayed with humility and surrender everything to Allah. Of the five subjects that had come out, I know I’ve lost a person of my classes. People who cheat my final official report of Physics. I gather the right time, and he? Two days after the deadline. I think the professor will not accept it, but it turned out to be. . . Perhaps other aspects being assessed. Regret? bit, but at least I’ve tried a trustful person.
My GPA hopefully can also be a really optimal and satisfactory. Amin.
border_line

Friday, January 18, 2013

Mr. DJ – My Art Teacher

border_line
Malam ini, saat aku sedang saling berkirim pesan kepada Masao, aku teringat akan salah seorang guru seniku saat Junior High School. Saat Junior High School, aku memiliki dua seorang guru seni yaitu Pak Tri dan Pak Djarwanto. Pak Tri hanya mengajar kelasku selama 1 tahun saja, 2 tahun sisanya kami dibimbing oleh Pak DJ –begitu kami memanggilnya-
Bagi teman-teman yang lain, Pak DJ adalah guru yang sudah berumur dan galak. Tapi bagiku beliau adalah guru yang sangat disiplin tanpa pandang bulu demi tersampaikannya materi pelajaran kami. Dan bagi kami semua, ilmu Pak DJ itu awesome :)
Entah bagaimana aku dapat menilai Pak DJ dengan sedemikian rupa berbeda dari teman-teman yang lain. Pak DJ memang bukan spesialis seni rupa seperti Pak Tri, beliau lebih cenderung ke seni musik. Beliaulah yang menciptakan mars sekolah kami. Namun tetaplah aku lebih senang Pak DJ yang mengajar.
Yang masih aku ingat dari pengajaran Pak DJ adalah ketika beliau mengajari tempo bernyanyi. Untuk menyamakan tempo kami sekelas, Pak DJ menyuruh kami jalan ditempat –did u know?- Jadilah kami satu kelas harus jalan di tempat dengan menyanyikan beberapa lagu perjuangan, lagu Inggris, dan lagu Jepang selama dua jam pelajaran hanya dengan sesekali berhenti untuk mendengarkan penjelasan Pak DJ. Penjelasan selesai, ya kami harus mulai jalan di tempat lagi. Ppfftt.
 Kemudian tibalah pelajaran seni rupa. Pak DJ memberikan pilihan kepada kami untuk berekspresi lewat kanvas atau lewat gips. Yah, seni lukis atau seni ukir/pahat. Dari hasil votting, seni ukir/pahat terpilih. Pupuslah semangatku. Bagaimana tidak, aku sudah pernah mendapat tugas untuk seni ukir dengan media sabun saat elementary school.
Di pertemuan berikutnya  Pak DJ memberikan tantangan untuk menggambar sebuah lingkaran di papan tulis. Saat giliranku tiba, aku mengambil kapur dengan perlahan dan ragu-ragu. Aku menarik napas, dan menggoreskan kapurku membentuk sebuah lingkaran dengan cepat. Tanpa melihat hasilnya aku duduk kembali ke bangkuku, dan walaaaa~ lingkaranku yang menunjukan hampir sempurna. Di akhir penutup, yang aku pelajari adalah bahwa bagaimana pun kita menggambar, entah dengan perlahan atau dengan hati-hati, jika dengan suatu inajinasi yang pasti dan key akinan yang kuat dari pikiran dan hati, apa yang kita gambar akan tampak seperti yang kita pikirkan.
Yang terakhir adalah ketika ekstrakulikuler seni musik, hey I joined it. Beliau mengajari kami bagaimana mengenal nada demi nada, memainkan pianika, dan menyanyikan lagu Josh Groban – We Raise Me Up dan lagu Jepang – Kokoronotomo.
Ada cerita menarik mengapa aku mengikuti kelas seni musik Pak DJ.
Tujuanku adalah untuk dapat dekat dengan Pak DJ agar beliau mengajariku seni lukis. (Dulu saat elementary school, aku mengikuti ekskul lukis). Aku menghiraukan kekejaman Pak DJ yang sudah mendunia, haha, meninggalkan tugasku sebagai pengibar bendera demi menempati posisi paduan suara. Hmm yah aku dulu juga “sempat” tergabung dalam ekstrakuliker PASBAR (Pasukan Bendera) walaupun tak pernah bertugas selain Pengibar Bendera. Dan kau tau apa yang aku dapatkan? Bukanlah sebah pengajaran tentang seni lukis, namun sebuah tawaran pengajarann drum. Di saat itu pulalah aku mengundurkan diri sebagai anggota Ekstrakulikuler Seni Musik, dan beralih ke Bola Volly melanjutkan pula ketika aku elementary school.
Perjuangan yang “ehm” banget deh. Wihiiiy, yang penting sekarang aku sudah menemukan beberapa orang anak seni ;) Dari merekalah aku akan belajar bagaimana seni itu, terutama seni lukis. InsyaAllah. Amin.
Well, have u some tips for me, or ur opinion. Lets talk and inform me ;)
border_line
Tonight, as I was exchanging messages to Masao, I am reminded of one of my art teacher at Junior High School. At Junior High School, I had an art teacher that two Tri Pak and Pak Djarwanto. Tri Pak only teach my classes in 1 year, 2 years of rest we are guided by Mr. DJ-so we called her-
For other friends, Mr. DJ is the teacher who has lived and fierce. But to me he is a very disciplined teachers indiscriminately tersampaikannya for our subject matter. And for all of us, science is awesome :) Mr. DJ
Somehow I could judge Mr. DJ in a way different from other friends. Mr. DJ does not specialize in fine art such as Mr. Tri, he was more inclined to the art of music. She who creates mars our school. But still I prefer Mr. DJ who teach.
Which I still remember from teaching Mr. DJ is when he teaches tempo sing. To equate our tempo classmate, Mr. DJ told us the place-did u know? – Be Our one class should be the way in the struggle to sing a few songs, English songs and Japanese songs during two periods with only occasional stops to listen to the explanation of Mr. DJs. Explanations over, yes we have to start walking on the spot again. Ppfftt.
Then comes the art lessons. Mr. DJ gives us options for expression through the canvas or through the cast. Well, painting or sculpture / carving. From the results votting, carving / sculpture selected. Pupuslah spirits. How not, I’ve got a job for the media soap carving as elementary school.
At the next meeting Mr. DJ provide a challenge to draw a circle on the board. When my turn came, I took the lime slowly and hesitantly. I took a breath, and scraping kapurku form a circle quickly. Without seeing the results I sat back to my seat, and walaaaa ~ Circles that show almost perfect. At the end of the cover, which I learned was that no matter how we draw, either slowly or cautiously, if at a key inajinasi Akinan definite and strong of mind and heart, what our image would look like what we think.
The last straw was when the extracurricular music, hey I joined it. He taught us how to recognize the tone for tone, plays pianika, and sing Josh Groban – We Raise Me Up and Japanese songs – Kokoronotomo.
There is an interesting story why I attend art classes Mr. DJ music.
My goal is to be close to Mr. DJ so he taught me the art of painting. (Back when the elementary school, I attended extracurricular painting). I ignored the atrocities that have worldwide DJ Pak, haha, leaving my job as flag raisers for chorus positions. Hmm well I used to be “had” joined in ekstrakuliker PASBAR (Forces Flag) despite never served besides flag raisers. And you know what I get? Obstruction is not the teaching of art, but a bid pengajarann ​​drum. At precisely that moment I resigned as a member of Musical Arts Extracurricular and switch to Volly Ball went well when I was elementary school.
Struggle “um” deh. Wihiiiy, which is important now that I’ve found a couple of kids art ;) From them I’m going to learn how art, especially painting. Hopefully. Amen.
Well, u have some tips for me, or ur opinion. Lets talk and inform me ;)
border_line

Monday, January 14, 2013

Always Young !

border_line
Menjadi muda itu sangat menyenangkan. Segala sesuatu layak untuk kita lakukan. Bermain, menjalankan kewajiban, dan lain sebagainya. Kita tak perlu takut salah dan juga tak perlu takut untuk berkarya, mengekspresikan diri.
Apa pun dapat kita lakukan, semangat berkobar dan ambisi tinggi. Menjadi manusia penuh mimpi, harapan, dan asa.
Menjadi manusia yang paling produktif.
Menyelesaikan kewajiban dengan keceriaan dan untuk meraih mimpi. Semua aspek itu dapat dilakukan secara bersama dan seimbang.
Always young. I’ll always young! Go young! Love my young :) Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, menjadikan masa mudaku penuh warna dengan semua mimpi dan ambisiku, bersama teman dan sahabat yang begitu tulus. one word for all my friends : “Amazing” :D
border_line

ce e CE em CEM be U bu BU er u RU

Cemburu itu enggak banget yaa. Aku paling benci deh kalo udah cemburu sama siapa pun. Sama temen, sama kakak, apalagi sama pacar. Eh tepatnya bukan sama pacar, tapi sama orang yang deket sama pacar. Ehm, rasanya itu mau jorokin dia dari gedung lantai 28, bawahnya banyak eek keledainya (emang udah pernah liat?).
Sekarang ini, detik ini, keledaiku enggak bikin aku ngerasa itu sih, tapi nggak ada salahnya kan mau cerita waktu aku ngrasa kayak gitu di saat aku sedang dalam keadaan “sehat” ?
Jadi ceritanya, cemburu itu sama aja kayak iri kan? Kalau menurut analis saya sih seperti itu. Wihiiiy! :p Ada sesuatu yang membuat dua kata itu sama artinya. Tapi ada pula yang menganggapnya beda.
Dua-duanya sama-sama: perbandingkan orang lain dengan diri sendiri, sama-sama berpandang dari hal yang menguntungkan, dan juga lebih.
Hmm, sekarang, harus belajar buat cemburu bukan karena sebab-sebab yang jaman sekarang ini. Aku sendiri juga malu setelah baca-baca artikel cemburu dalam bingkai Islam.
Beliau bersabda :
إن الله يغار, وإن المؤمن يغار, وغيرة الله أن يأتي المؤمن ما حرم الله عليه / رواه الإمام أحمد والبخاري ومسلم
“Sesungguhnya Allah cemburu, orang beriman cemburu, dan cemburuNya Allah jika seorang Mu’min melakukan apa yang Allah haramkan atasnya” (HR. Imam Ahmad, al-Bukhari dan Muslim)

Merah Putih di Promasan, Ungaran Mountain

border_line
the Winner Photo Contest in Promasan 
Kyaaaa.. Dimana itu? Bendera Merah Putih ada di tengah lahan hijau daerah lereng gunung?
Itu bukan bendera merah Putih yang biasa didirikan para pendaki yang berhasil mencapai puncak gunung, tapi bendera itu memang sengaja dipasang di sana. Ukuran benderanya pun besaaaar sekali. Dua kali bentangan tanganku, lebih malah. When we saw it, saya dan seluruh rombongan terkejut, ehm tepatnya kagum. Dan sempat bertanya-tanya apa yang membuat orang-orang mendirikan bendera Merah Putih yang super besar itu di tengah kebun teh di sana.
148265_177760322369295_1809849276_n
Still in action w/ Dwi Lestari !
Burem ya photo-nya? Di sana berkabut dan sangat dingin. Nggak sedingin di negara bersalju sih (mungkin)
215123_177759979035996_1222582010_n
Pada acara itu -Pengenalan Medan 2012-, panitia juga mengadakan photo contest. Dengan berbagai pilihan objek di sana, sang pemenang berinisiatif untuk membuat konsep seperti ini :
pemenang lomba fotografi agpa
Adik-adikku memang kreatif :D Kami hanya ingin menyampaikan Go Green! Banyak yang berseru hal semacam itu memang, tapi kami pun tak lelah untuk terus ikut berseru dan beraksi demi kehidupan kita selanjutnya 18-msn_animated_crab
border_line
Small Cute Hot Pink Pointer