Saat itu aku sedang berada di sebuah
tempat yang sama sekali tak pernah aku ketahui, bersama rombongan yang
tak pula aku ketahui siapa mereka. Terlihat beberapa orang sedang
menjaga suatu pintu masuk dari ruangan tersebut. Mereka melarang kami
untuk masuk. Satu per satu dari kami ditanyai, beberapa orang tak
berhasil masuk, dan tibalah giliranku.
Dengan hanya menjawab Laqaulawalaquwataillahbillah,
aku berhasil melewati sekelompok penjaga itu, masuk dlm suatu ruangan
yang telah dijaga oleh beberapa orang. Kami bercakap dan berdiskusi.
Entah apa yang sedang dibicarakan. Semua samar-samar, aku hanya tau
pasti mereka memberikan peringatan kepada kami.
“Tempat apa ini?” tanyaku dalam hati,
sembari melihat sekitar. Dinding putih bersih dan bercahaya, tak banyak
perabot, hanya ada kursi dan meja. Satu per satu dari didampingi satu
dari para penjaga. Kami bercakap dan berdiskusi. Entah apa yang sedang
dibicarakan. Semua samar-samar, aku hanya tau pasti mereka memberikan
peringatan kepada kami.
“Engkau malaikat?”, tanyaku. “Tanyalah pada TuhanMu”, jawabnya. #MimpiTadiMalam
Aku terbangun dengan dahi berkerut
memikirkan yang telah aku mimpikan. Beberapa hari lalu aku bermimpi aku
tak dapat lagi membaca Al-Quran. Mimpi yang menakutkan bagiku. Padahal
setiap bada Maghrib selalu aku sempatkan untuk mengaji. Semua misteri
bagiku. Karna aku bukan Nabi Yusuf yang dapat menafsirkan mimpi.
Allahhualam.
No comments:
Post a Comment