Graduation. What I Feel?

 

Wisuda bulan Juni 2012 lalu. Bukan hal yang membuatku merasa emm.. “wah”. Nggak tau kenapa ya, rasanya biasa aja tuh. Soalnya lebih enakan saat-saat SMA, agree?
Aku sih semasa STM kemarin ngrasa nggak banyak berpengaruh ya sama orang lain, meski ikut beberapa kegiatan. Adik kelas atau junior mungkin memang tau aku, atau kakak kelas mungkin juga tau aku, bahkan alumni. Tapi sayangnya belum bisa sepenuhnya menjadi orang yang bikin orang lain bilang “eh akhirnya kamu datang juga” sambil senyum sumringah. Paling juga mereka cuma bilang “halo mbak/dek/ris, masuk mbak/ sini gabung mbak” sambil senyum manis. Kecuali orang-orang yang bener-bener deket banget sama aku. Bisa-bisa mereka teriak “Rishmaaaaaaaaaa !” atau “Woi dek sini dek siniiii !”

Mungkin aku pun tidak terlihat di mata pembina atau guru ya.. bahkan ingat namaku aja mereka susah (katanya) meski ingat wajah (dan bauku-mungkin) hehe. Sebenarnya untuk mengucapkan “Rishma”, lidahku pun rasanya nggak mahir ngucap ‘R’ yang diikuti vokal ‘i’. Misal: Rishma, Ricky, Riska, dsb. Makanya sejak menyadari hal itu aku selalu memperkenalkan diriku dengan nama “Savitri”. Alhasil ada yang manggil sapi, sapitri, vitri, sapitiga. Yah, yah setidaknya mereka ingat aku. Dan begitulah guru-guruku mengenalku. Ada beberapa yang manggil lengkap ‘Savitri Rishma’ karena nggak tau harus manggil Savitri atau Rishma.

Biar bagaimana pun juga, aku kelihatan bahagia nggak itu di fotoku? :p Nggak masalah lagi yang dateng cuma bapak, ibu juga lagi nggak bisa ijin karena harus ngajar murid-muridnya

Selamat di wisuda beberapa bulan yang lalu, moo Semoga setelah lulus tambah bisa mengekspresikan diri dan selalu sukses serta berkah aamiin. Juga untuk kalian, mbak dan mas yang sedang skripsi atau sedang ngerjain Tugas Akhir. Yang lagi pakai seragam tingkat akhir masih ada satu semester lagi kan? Semangat!