Ketika mengetahui kamu kembali berkirim pesan LAGI kepada Lisa, karena hari ulang tahunnya. Ada dua rasa yang ada dalam hatiku. Senang dan sedih. Aku senang karena berarti DRJ bukanlah satu-satunya yang kamu sayang. Tapi aku sedih, Lisa masih saja ada di hatimu. :"""""|
Iya. Aku maklum. Ini tidak serta merta kesalahanmu. Dan aku juga memiliki kesalahan. Aku minta maaf atas itu yaaaang :"""""(
Ya Allah..... :""""""""""""""""(
Aku minta maaf karena tidak dapat meyakinkanmu. Padahal setiap malam aku seperti berbicara pada diri sendiri, bahwa kamu pasti percaya kepadaku, dan tak ada keraguan sedikitpun dalam hatiku untuk menjadikanmu masa depanku. Apalagi dari surat-surat kecil yang kamu kirimkan kepadaku.
Tapi ternyata.... Surat-surat itu adalah bentuk keraguanmu kepadaku. Yang harusnya, sudah menjadi tugasku untuk meyakinkanmu. Maaf, aku tidak cukup peka. Aku menyesali hal itu. Sangat. :"(
Aku harap masalah ini segera terselesaikan. Aku pinta pada Allah untuk menjadikan kita ikhlas saling memaafkan, untuk menjadikan ini sebuah proses pendewasaan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan menjadi sepasang kekasih yang lebih saling mengerti, saling menyayangi, dan lebih saling mencintai.
Aku menunggumu. Mari buka lembaran baru bersama.
Aku yang selalu mencintaimu,
Yibda.
No comments:
Post a Comment