Bicara
tentang RAIENT tentu saja berbicara tentang teman-temanku yang sangat
hebat. Ratna Wulan Sari, Saya, Elza Pustpita Sari, Nurul Dwi Setya
Pertiwi, Tyas Asri Anindya.
RAIENT, aneh, unik, dan menyenangkan. Kami
terbentuk bukan serta merta karena suatu hal yang disengaja. Awal mula
kami bertemu di sebuah Sekolah Menengah Semarang. Pada tingkat pertama,
kami berempat (tanpa Tyas) bertemu dalam satu kelas. Ratna, Nurul, dan
Aku sama-sama tergabung dalam PASBAR (Pasukan Pengibar Bendera). Aku
kenal Ratna hanya sebatas kenal saja karena bangku kami cukup dekat.
Sedangkan Nurul, meskipun satu organisasi, aku tak begitu mengenalnya.
Yang aku tahu Nurul selalu mengedepankan penampilan. Justru bersama Elza
lah aku lebih mengenalnya. Tak lain tak bukan karena bangku kami pun
juga cukup dekat.
Di tingkat dua, kami berempat masih
bertahan di kelas unggulan, dan datanglah Tyas. Tak pernah sedikit pun
berbicara padanya, hingga dalam kegiatan renang bulanan, tiba-tiba
datanglah Tyas memeluk pundakku seperti mencari pegangan agar tidak
tenggelam. Tentu saja aku yang sedang bercanda dengan Ratna dan Elza di
dalam kolam renang kaget dan merasa aneh. Biar bagaimana pun juga, kami
tetap mengajak Tyas untuk ikut bercanda bersama kami.
Setengah tahun telah berlalu, kami mulai
akrab. Meskipun bangku duduk kami diacak, tapi selalu bersama dalam satu
kelompok tugas. Dari situlah kami mulai melakukan banyak hal bersama.
Pulang sekolah bersama, belajar bersama, ke kantin bersama, ke kamar
mandi bersama, dan ke mushola bersama.
Pergantian tahun ajaran baru juga dapat
kami lewati bersama. Kami tergabung kembali di dalam kelas unggulan.
Pertemanan kami berubah menjadi persahabatan. Kami mulai bercerita
tentang masalah kami, dan mulai keluar main bersama. Hingga tibalah
tanggal 8 Agustus 2008 dimana kami berkumpul di rumah Ratna. Merasakan
betapa kami memiliki kecocokan secara pribadi meski memiliki cerita
hidup dan sifat yang berbeda.
RAIENT, nama yang tak sengaja. Didapat
saat di rumah Elza. Sejarahnya, Ratna dulu pernah dekat dengan
seseorang bernama Rayen. Entah bagaimana, tercetuslah nama anak
laki-laki itu diaplikasikan dalam persahabatan kami. Jadilah RAIENT
Dan inilah foto kami dari SMP hingga sekarang.
Talk about RAIENT ofcourse talking about
my friends who were very great. Ratna Wulan Sari, I am, Elza Pustpita
Sari, Nurul Dwi Setya Pertiwi (Ndsp), Tyas Asri Anindya.
RAIENT, strange, unique, and fun. Our form
is not necessarily due to an intentional thing. Beginning we met at a
junior high school in Semarang. At the first level, all four of us
(without Tyas) met in one class. Then Ratna, Nurul and I both joined in
PASBAR (Forces flag raisers). I know Ratna known only limited because
our seats is close enough. While Nurul, although one organization, I did
not know her. I know Nurul always look fashionable. Precisely with Elza
is where I get to know her. None other than the stool because we were
also quite close.
At level two, the four of us still in the
excellent class, and come Tyas. There was never any talk to her, to the
monthly activity pool, suddenly there came Tyas hug my shoulder like
looking for a handle so as not to drown. Of course I was joking with
Ratna and Elza in the pool was shocked and felt weird. Either way, we
still invite Tyas to join joking with us.
Half a year has passed, we started to
close. Although we randomized the stool seat, but always together in a
group task. From there, we started to do things together. Go home from
school together, learn together, go to the cafeteria together, go to a
shared bathroom, and go to the mosque together.
Substitution of the new school year also
we had together. We joined back in the excellence classroom. Our
friendship turned into a closefriendship. We began to talk about our
problems, and started hang-out and playing together. Till arrived on
August 8, 2008 where we gathered at Ratna. Feel how we have a match in
person even has a story of life and different properties.
RAIENT, name accidentally. Elza acquired
at home. Historically, Ratna once been close to someone named Rayen.
Somehow, the name popped boy was applied in our friendship. Be RAIENT.
And here’s our photos from the junior to the present.
No comments:
Post a Comment